Pembahasan masing-masing pilihan:
A. Sekilas, tampak bahwa masuknya glukosa dari lumen usus ke sel epitel terjadi tanpa dibutuhkannya ATP. Namun glukosa hanya bisa masuk jika dibarengi dengan masuknya ion Na+ ke dalam usus. Ion Na+ bisa masuk ke dalam sel karena konsentrasi ion Na+ secara terus menerus dibuat lebih rendah, dengan dikeluarkannya ion Na+ ke cairan ekstraseluler oleh pompka Na-K yang meggunakan ATP. Sehingga, masuknya glukosa ke dalam sel epitel secara tidak langsung bersifat transport aktif. Hal ini juga ditunjukkan oleh diagram konsentrasi di sebelah kanan, yang menujukkan konsentrasi glukosa lebih tinggi di dalam sel dibandingkan di lumen, sehingga penyerapan glukosa pasti bersifat transport aktif.
Jawaban: Salah(S)

B. Transport glukosa ke cairan ekstraseluler memang bersifat pasif dan dpengaruhi oleh konsentrasi glukosa di sitoplasma sel epitel usus. Namun, konsentrasi glukosa pada sel epitel dipengaruhi oleh laju penyerapan glukosa dari lumen, yang dipngeruhi oleh aktivitas pompa Na-K.
Jawaban: Salah (S)

C. Meningkatnya konsetrasi glukosa dan Na+ di lumen usus akan meningkatnkan laju penyerapan kedua zat ini masuk ke dalam sel epitel usus. Hal ini akan menyebabkan sitoplasma sel menjadi lebih pekat, yang akan mendorong terjadinya somosis air masuk ke dalam sel epitel dari lumen usus.
Jawaban: Benar (B)

D. Glukosa dan ion Na+ yang telah dikeluarkan sel ke ciran ekstraseluler akan kemudian diserap oleh darah, dan dibawa ke hati dan seluruh tubuh. Hal ini akan membuat konsentrasi glukosa dan ion Na+ di cairan ektraseluler tetap rendah.
Jawaban: Benar (B)