Soal No. 2

Bauksit adalah sumber alam untuk mendapatkan logam aluminium. Bauksit mengandung oksida aluminium(III) dan oksida besi(III). Untuk memisahkan kedua oksida tersebut, bauksit direaksikan dengan larutan NaOH panas.

A. Oksida apa yang larut dalam larutan NaOH panas? Tuliskan persamaan reaksi setara pelarutan oksida tersebut .(3 poin)

Endapan yang terbentuk dari reaksi di atas dipisahkan dengan disaring dan ke dalam filtrat larutan basa tersebut, dialirkan gas karbon dioksida sehingga terbentuk endapan berupa koloid berwarna putih. Endapan yang terbentuk dari reaksi di atas dipisahkan dengan disaring dan ke dalam filtrat larutan basa tersebut, dialirkan gas karbon dioksida sehingga terbentuk endapan berupa koloid berwarna putih. Endapan ini bersifat amfoter dapat larut dalam larutan asam kuat juga dalam larutan basa kuat tanpa menghasilkan produk gas.

B. Tuliskan rumus endapan koloid yang terbentuk dan tuliskan persamaan reaksi setara pelarutan endapat tersebut dalam asam kuat dan dalam basa kuat (5 poin)

Endapan koloid tersebut disaring dan dibakar pada suhu tinggi untuk mendapatkan oksida aluminium(III).

C. Tuliskan persamaan reaksi setara pembakaran endapan koloid tersebut. (2 poin)

Oksida aluminium(III) dicampur dengan kriolit Na3AlF6 dan dilebur. Leburan ini dielektrolisis menggunakan elektroda grafit. Kriolit dapat dibuat dari natrium fluorida dan aluminium fluorida.

D. Tuliskan persamaan reaksi setara elektrolisis leburan oksida aluminium(III) yang terjadi di katoda dan anoda  (2 poin)

E. Apa peran kriolit pada proses tersebut dan tuliskan persamaan reaksi pembuatan kriolit (2 poin)

F. Hitung berapa ton bauksit yang diperlukan agar dihasilkan 1 ton aluminium dengan anggapan efisiensi proses 100% dan persen massa oksida aluminium(III) dalam bauksit adalah 90%.   (4 poin)