Langkah pertama adalah menghitung jumlah mol senyawa dalam 0,210 L:
PV = nRT
n = PV/RT
n = (1,70 atm) (0,210 L) / (0,0821 L.atm/mol.K) (623 K)
n = 0,0168 mol
Kemudian, kita perlu menghitung massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut:
Massa Si = 0,33 (2,40 g) = 0,792 g
Massa F = 0,67 (2,40 g) = 1,608 g
Selanjutnya, kita perlu menghitung jumlah mol masing-masing unsur:
n(Si) = 0,792 g / 28,09 g/mol = 0,0282 mol
n(F) = 1,608 g / 18,99 g/mol = 0,0847 mol
Agar rasio antara jumlah atom Si dan F dalam rumus molekul senyawa itu paling sederhana, maka perbandingan jumlah mol Si dan F dalam senyawa tersebut adalah 1:3, yaitu sebagai berikut:
n(Si) : n(F) = 1 : 3
Kita tentukan massa masing-masing unsur jika perbandingan molnya adalah 1:3:
n(Si) = 0,0282 mol n(F) = 3 x 0,0282 mol = 0,0846 mol
Massa Si = n(Si) x Mr(Si) = 0,0282 mol x 28,09 g/mol = 0,792 g
Massa F = n(F) x Mr(F) = 0,0846 mol x 18,99 g/mol = 1,607 g
Kita lihat ada sedikit perbedaan pada hasil perhitungan massa Si dan F dengan data yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidaktepatan dalam pengukuran massa dan tekanan, serta asumsi mengenai suhu dan volume gas yang tidak sepenuhnya akurat. Namun, kita dapat mengasumsikan bahwa nilai-nilai tersebut sudah cukup akurat untuk menentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jadi, rumus molekul senyawa tersebut adalah SiF3.