Soal No. 5

Jeffry ingin menentukan distribusi fosfolipid dalam membran plasma sel darah merah manusia. Sebanyak 60% kandungan lipid bilayer pada membran tersebut disusun oleh fosfolipid. Sisanya oleh kolesterol (23%) dan glikolipid (3%). Fosfolipid tersusun atas fosfatidilkolin (PC) sebanyak 17%, fosfatidiletanolamin (PE) sebanyak 18%, fosfatidilserin (PS) sebanyak 7%, dan spingomielin (SM) sebanyak 18%. Persen sisanya disusun oleh berbagai jenis fosfolipid lainnya. Untuk mengetahui distribusi masing-masing fosfolipid, Jeffry mereaksikan sel utuh dan ghost cell dengan dua fosfolipase (sfingomyelinase dan racun ular laut) dan SITS (suatu reagen fluoresensi yang impermeabel terhadap membran sel). SITS secara spesifik memberi label pada gugus amino primer. Perlakuan dengan spingomielinase mendegradasi SM hingga 85% pada sel utuh (tanpa menyebabkan lisis) dan sedikit lebih banyak pada ghost cell. Fosfolipase dari racun ular laut hanya menghasilkan produk degradasi PC dari sel utuh (tanpa menyebabkan lisis), namun juga mendegradasi PS dan PE pada ghost cell. SITS melabeli hampir seluruh PE dan PS pada ghost cell, namun hanya bereaksi <1% dengan sel darah merah utuh. Hasil percobaan ini diringkas dalam tabel berikut (tanda “+” menunjukkan terjadinya reaksi, tanda “-“ menunjukkan sangat sedikit atau tidak adanya reaksi).

Berdasarkan hasil di atas, tentukan lokasi persebaran utama keempat fosfolipid tersebut pada membran sel darah merah, apakah pada sisi sitoplasmik (S), atau ekstraseluler (E). Berilah tanda X pada kolom yang sesuai.