Soal No. 4

Pada ragi, penurunan aktivitas fusi vakuola seringkali diikuti dengan peningkatan fragmentasi vesikel. Protein V-A TP-ase diketahui memiliki fungsi penting pada fusi vokuola di ragi. Protein V-ATP-ase terdiri dari komponen peripheral VI dan komponen terikat membrane VO. Pada kondisi utuh kompleks ini berperan dalam pompa proton, dan fungsi tersebut akan hilang jika VI terpisah dari V0 (Gambar di bawah). Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa vakuola tetap terjadi pada sel mutan yang tidak 
mengekspresikan V 1 namun tidak pada mutan Vo 

Penelitian menggunakan sel wild-type (wt), mutant Vo (vphl\Delta), dan mutan Vam3 (vam3\Delta) digunakan untuk rnengetahui manakah yang lebih krusial untuk mernicu fusi vakuola: (I) perubahan pH vakuola atau (2) keberadaan V 0 secara fisik. Ketiga sel diberi perlakuan dengan Cocanamycin A, suatu inhibitor pompa proton yang spesifik untuk VATP-ase. Setiap mutan tidak rnengekspresikan protein yang bersangkutan. Selama 30 menit, anda mengukur pH vakuola, menghitung jumlah vakuola pada setiap sel, dan 
memperoleh hasil sebagai berikut.

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
A. Pada sel wild-type, terdapat korelasi positif antara berkurangnya keasaman vakuola dengan peningkatan aktivitas fusi vakuola. 
B. Protein Vam3 tidak diperlukan untuk berlangsungnya fusi vakuola. 
C. Fusi vakuola lebih bergantung pada keberadaan Vo secara fisik di membran vakuola daripada oleh perubahan pH vakuola. 
D. Fusi vakuola lebih bergantung pada perubahan pH vakuola daripada oleh keberadaan Vo secara fisik di membran vakuola. 

Vswqhjvxwqhjxw
At 14-Feb-2023 22:36

b