Soal No. 3

(13 poin) Tinjau sebuah batang tipis bermassa m1 dengan panjang 4L yang dapat bergerak bebas diatas bidang horisontal (bidang xy) licin. Batang tipis mula-mula hanya berotasi terhadap pusat massanya 0 dengan kecepatan sudut \omega1 berlawanan arahjarumjam (jika dilihat dari atas). Anggap 0 adalah pusat koordinat xy. Sebuah partikel bermassa m2 bergerak mendekati batang dengan kecepatan v2 sejajar sumbu y denganjarak L (pada garis x = -L) ke arah y positif (lihat gambar dibawah). Pada saat tumbukan terjadi, batang membentuk sudut 45° terhadap sumbu x negatif. Sesaat setelah tumbukan, m2 bergerak ke kiri searah sumbu x negatif. Tumbukan bersifat lenting sempurna. 
a. Tentukan persamaan-persamaan yang memenuhi peristiwa tumbukan. 

Untuk selanjutnya, gunakan kasus khusus m1 = m2 dan v2 = \omega1L.
b. Tentukan kecepatan m1, kecepatan m2 serta kecepatan sudut m1 setelah tumbukan.

Muhammad Hanif Yaqub
At 26-Feb-2023 02:13

a. Pada saat tumbukan, terdapat hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Mari tuliskan persamaan-persamaan yang memenuhi peristiwa tumbukan:

Hukum kekekalan momentum: m1 * v1 = m1 * v1' + m2 * v2'

Hukum kekekalan energi kinetik: 1/2 * m1 * v1^2 = 1/2 * m1 * v1'^2 + 1/2 * I1 * \omega1'^2 + 1/2 * m2 * v2'^2

dengan I1 adalah momen inersia batang tipis terhadap sumbu tengahnya dan \omega1' adalah kecepatan sudut batang tipis setelah tumbukan.

b. Diketahui m1 = m2 = m dan v2 = \omega1L. Dalam kasus ini, momen inersia batang tipis terhadap sumbu tengahnya adalah I1 = (1/12) * m * (4L)^2 = (1/3) * m * L^2.

Mari selesaikan persamaan-persamaan di atas untuk mencari kecepatan m1, kecepatan m2, dan kecepatan sudut m1 setelah tumbukan:

Hukum kekekalan momentum: m * v1 = m * v1' + m * v2' v1 = v1' + v2'

Hukum kekekalan energi kinetik: 1/2 * m * v1^2 = 1/2 * m * v1'^2 + 1/2 * I1 * \omega1'^2 + 1/2 * m * v2'^2 1/2 * m * (v1' + v2')^2 = 1/2 * m * v1'^2 + 1/2 * (1/3) * m * L^2 * \omega1'^2 + 1/2 * m * v2'^2 1/2 * m * (v1'^2 + 2 * v1' * v2' + v2'^2) = 1/2 * m * v1'^2 + 1/2 * (1/3) * m * L^2 * \omega1'^2 + 1/2 * m * v2'^2 1/2 * m * v1'^2 + 1/2 * m * v2'^2 + 1/2 * (1/3) * m * L^2 * \omega1'^2 = 1/2 * m * (v1'^2 + v2'^2)

Substitusi v1 = v1' + v2' ke dalam persamaan kekekalan momentum memberikan: m * (v1' + v2') = m * v1' + m * v2' v1' = (m - m2/m) * v2'

Substitusi v1' ke dalam persamaan kekekalan energi kinetik memberikan: 1/2 * m * ((m - m2/m) * v2')^2 + 1/2 * m * v2'^2 + 1/2 * (1/3) * m * L^2 * \omega1'^2 = 1/2 * m * ((m - m2/m) * v2')