{"meta":{"page":0,"pages":0,"perpage":0,"total":50,"sort":null,"field":null},"data":[{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 1\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Mikrotubul adalah polimer protein tubulin yang membentuk struktur rigid dari organel seperti axoneme dan benang spindle. Mikrotubul juga menyediakan jalur untuk pergerakan protein motor dan memberi bentuk sel. Gambar di bawah ini menunjukkan regulasi pertumbuhan dan penyusutan mikrotubul. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Mikrotubul menunjukkan perilaku stabilitas dinamis dimana perilaku pergantian pertumbuhan dan penyusutan terjadi. 
\r\nB. Perilaku pergantian pertumbuhan dan penyusutan membutuhkan hidrolisis GDP. 
\r\nC. Mikrotubul mengandung 13 protofilamen yang dapat tumbuh dan susut secara independen. 
\r\nD. Laju pertumbuhan dan penyusutan mikrotubul diregulasi oleh protein polimerase. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t2 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 2\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Salah satu kelemahan penggunaan sistem tradisional kontrol tunggal ekspresi gen rekombinan berbasis operon lac adalah rendahnya titrabilitas ekspresi gen dan tingginya ekspresi basal. Penyisipan Riboswitch di antara komponen lac operon dan kodon start suatu gen menciptakan dual kontrol translasi-transkripsi yang dapat memperketat ekspresi gen sekaligus mengoptimalkan titrabilitas ekspresi gen. Sebuah penelitian 
\r\ndilakukan untuk mengetahui pengaruh mutasi pada N-terrninal GFP terhadap efesiensi kerja Riboswitch (gambar A). Untuk memperoleh mutant dengan titrabilitas yang baik, dilakukan dua kali tahapan seleksi menggunakan F ACS (Fluorescence Activated Cell Sorting<\/em>). Sel-sel dari tahapan pertama kemudian diuji lagi level ekspresinya untuk 
\r\npenapihan tahapan kedua, dan diseleksi I 0% dengan level ekspresi tertinggi dibawah kontrol IPTG dan PPDA (hgan untuk riboswitch) (Gambar B). Sel-sel mutan yang diperoleh dari tahapan kedua kemudian dicuplik secara acak, dan diuji titrabilitas ekspresi gennya (Gambar C). <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

\"\\Delta\"riboswitch = strain dengan sistem regulasi tunggal gen GFP (tanpa riboswitch), WT = strain dengan urutan wild type dari Ni-terminal gen GFP, negative control = strain yang tidak membawa gen GFP. RFU= Relative Fluorescence Unit <\/em><\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berik:ut benar atau salah. 
\r\nA. Hasil yang berbeda mungkin akan diperoleh jika pada tahapan penapihan mutan dimulai dari seleksi populasi sel dengan level ekspresi yang paling tinggi untuk selanjutnya diseleksi kembali pada tahapan kedua terhadap sel-sel dengan level ekspresi yang paling renda 
\r\nB. Mutant 8 memiliki level titrabilitas ekspresi GFP yang lebih optimal jika 
\r\ndibandingkan dengan WT 
\r\nC. Mutant 1 memiliki kualitas titrabilitas yang paling tinggi dibandingkan strain mutan yang lainnya 
\r\nD. Pada beberapa strain mutan dengan level titrabilitas yang rendah, interaksi daerah Nterminal gen GFP dan riboswitch mungkin menghasilkan struktur sekunder yang relatif kuat. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 3\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Di bawah ini ditampilkan urutan sepasang primer yang digunakan untuk 
\r\nmengamplifikasi suatu gen berukuran 1400 bp.<\/p>\r\n\r\n

Primer Forward: 5 '-CA TCGGCTCGTA T AA TGTG-3' 
\r\nPrimer Reverse: 5' -CAGTTTGAACACTTTTGCATC-3' <\/p>\r\n\r\n

Untuk memperoleh suhu aneling primer temple! yang optimal, dilakukan PCR dengan gradien suhu. Adapun suhu yang dipilih adalah beberpa suhu di alas dan di bawah Tm dari primer. Tm dihitung menggunakan rumus = (A+T)*2 + (G+C)*4. Hasil elektroforesis DNA dari produk PCR yang dihasilkan pada berbagai temperatur annealing yang berbeda ditampilkan pada diagram di bawah ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Hasil elektroforesis menunjukkan kehadiran pita primer dimer dibawah pita amplikon gen target 
\r\nB. Kehadiran produk DNA non spesifik pada PCR gen diatas kemungkinan disebabkan oleh perbedaan ukuran (jumlah nukleotida) kedua primer yang digunakan. 
\r\nC. Primer berada dalam bentu'k rantai tunggal pada suhu 56°C 
\r\nD. Pembentukan produk DNA non spesifik semakin tinggi seiring peningkatan temperatur annealing PCR<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 4\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Pada ragi, penurunan aktivitas fusi vakuola seringkali diikuti dengan peningkatan fragmentasi vesikel. Protein V-A TP-ase diketahui memiliki fungsi penting pada fusi vokuola di ragi. Protein V-ATP-ase terdiri dari komponen peripheral VI dan komponen terikat membrane VO. Pada kondisi utuh kompleks ini berperan dalam pompa proton, dan fungsi tersebut akan hilang jika VI terpisah dari V0 (Gambar di bawah). Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa vakuola tetap terjadi pada sel mutan yang tidak 
\r\nmengekspresikan V 1<\/sub> namun tidak pada mutan Vo<\/sub> <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Penelitian menggunakan sel wild-type<\/em> (wt<\/em>), mutant Vo<\/sub> (vphl\"\\Delta\"<\/em>), dan mutan Vam3 (vam3\"\\Delta\"<\/em>) digunakan untuk rnengetahui manakah yang lebih krusial untuk mernicu fusi vakuola: (I) perubahan pH vakuola atau (2) keberadaan V 0<\/sub> secara fisik. Ketiga sel diberi perlakuan dengan Cocanamycin A, suatu inhibitor pompa proton yang spesifik untuk VATP-ase. Setiap mutan tidak rnengekspresikan protein yang bersangkutan. Selama 30 menit, anda mengukur pH vakuola, menghitung jumlah vakuola pada setiap sel, dan 
\r\nmemperoleh hasil sebagai berikut.<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Pada sel wild-type<\/em>, terdapat korelasi positif antara berkurangnya keasaman vakuola dengan peningkatan aktivitas fusi vakuola. 
\r\nB. Protein Vam3 tidak diperlukan untuk berlangsungnya fusi vakuola. 
\r\nC. Fusi vakuola lebih bergantung pada keberadaan Vo<\/sub> secara fisik di membran vakuola daripada oleh perubahan pH vakuola. 
\r\nD. Fusi vakuola lebih bergantung pada perubahan pH vakuola daripada oleh keberadaan Vo<\/sub> secara fisik di membran vakuola. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t1 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 5\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Hereditary tyrosinaemia type<\/em> I<\/em> (HT-I) adalah kanker yang disebabkan oleh defisiensi FAH, enzim yang mengkatalisis reaksi terakhir pada katabolisme tirosin di hati. Akan tetapi pada model mencit, diketahui bahwa resiko kanker berkurang drastis jika mutan Fah<\/em>-\/-<\/sup> disilangkan dengan Hpd-\/-<\/sup>. Mutan Hpd<\/em>-\/-<\/sup> mengalami defisiensi pada enzim HPD yang menyebabkan Hereditary tyrosinaemia type III<\/em> (HT-III), kanker yang Jebih jinak dibanding HT-I. Oleh karena itu, anda menduga bahwa delesi gen Hpd pada hati mencit 
\r\nHT-I dapat membantu mencit bertahan hidup lebih lama. Untuk percobaan ini, anda ingin menggunakan metode penyuntingan gen (gene editing<\/em>) mutakhir CRISPR-Cas9 untuk mendelesi gen Hpd. Agar dapat bekerja secara efektif, sistem ini memerlukan guide RNA (gRNA) untuk mengarahkan delesi pada target spesifik. Anda rnerancang kombinasi 
\r\nganda antara gRNAI, gRNA2, dan gRNA3 (1\/2, 2\/3, dan 1\/3) yang mentarget intronintron spesifik pada gen Hpd sehingga mendelesi eksonnya secara spesifik seperti pada gambar di bawah. Anda menginjeksi kombinasi gRNA terpilih pada mencit Fa1i·1- dan melakukan validasi dengan PCR untuk sampel sel hati pada minggu ke-1, ke-4, serta 
\r\nkontrol (hanya disuntik Cas9 tanpa gRNA).<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Efektivitas delesi gen secara in vivo menggunakan CRJSPRJCas9 dapat dipengaruhi oleh struktur kromatin suatu gen. 
\r\nB. gRNA 2\/3 merupakan pilihan terbaik untuk digunakan dalam percobaan delesi HPD pada sel hati mencit. 
\r\nC. Mencit yang gennya disunting (di-edi<\/em>t) dengan bantuan gRNA dapat bertahan hidup dan tumbuh lebih sehat dibanding kontrol. 
\r\nD. Terapi HT-! dengan penyuntingan gen memberikan dampak yang lebih permanen dibandingkan dengan pernberian senyawa obat (pendekatan farmakologis). <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 6\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Anda melakukan suatu penelitian menggunakan sistem sintesis protein untuk mensintesis suatu protein yang disimbolkan dengan A. Selanjutnya, anda tahu bahwa protein A rnerniliki empat sisi sensitif terhadap tripsin, sehingga apabila protein tersebut diberi perlakuan dengan tripsin, maka akan terbentuk 5 fragmen peptida dengan panjang yang mirip, A1<\/sub>, A2<\/sub>, A3<\/sub>, A4<\/sub>, dan A5<\/sub>. Pada t ~ 0, anda menambahkan semua 20 asam amino 
\r\ndimana setiap asam amino dilabel dengan 14<\/sup>C. Kemudian Anda mendapati bahwa peptida Al merupakan fraksi peptida terlabel yang paling banyak, diikuti dengan peptida A2, A3, A4, lalu A5. <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Peptida A1<\/sub> adalah ujung amina dari protein A. 
\r\nB. Jika protein A terlokalisasi di RE, maka sinyal peptida kemungkinan terletak pada peptida A5<\/sub>. 
\r\nC. Sintesis protein terjadi dari ujung terminal amino ke ujung terminal karboksil. 
\r\nD. Pada saat sintesis protein, peptidil transferase mengenali kodon dan tRNA untuk melaksanakan instruksi kode genetik.<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 7\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Gen PstI mengkode protein yang terlibat dalam pengambilan glukosa ekstraseluler. E<\/em>. coli<\/em> yang mengoverekspresikan PstI mengakumulasi sedikit produk fermentasi seperti piruvat, laktat, dan asetat. Anda mentransformasi strain Afadf (mutan yang tidak mampu mendegradasi senyawa lemak) dengan dua jenis plasmid: satu memicu overekspresi Ptsl 
\r\n(low copy<\/em>) dan yang lainnya mengekspresikan acyl-ccA reductase (high-copy<\/em>), enzim yang terlibat dalam sintesis alkohol lemak. Sebagai kontrol, strain \"\\Delta\"fadE ditransformasi menggunakan RFP sebagai pengganti Pstl. Anda menumbuhkan strain ini pada kondisi cekaman karbon (4 g\/L glukosa, 20 mM NH4) dan cekaman karbonii dan nitrogen (4 g\/L 
\r\nglukosa, 2 mM NH4<\/sub>) dan memperoleh hasil seperti di bawah ini <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Glucose uptake rate = laju pengambilan glukosa (mmol glukosa I g berat kering se\/ I jam); Productivity = produktivitas (g a\/kohol lemak I g berat kering set I jam); Yield = massa produk per massa subs\/rat. <\/em>
\r\n <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Dalam kondisi cekaman karbon, overekspresi Ptsl tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, pengambilan glukosa, maupun produksi alkobol lemak. 
\r\nB. Produksi asam lemak berhasil dipertahankan saat kondisi cekaman nitrogen. 
\r\nC. Saat cekaman nitrogen, meningkatnya pengambilan glukosa lewat overekspresi Ptsl ikut meningkatkan produktivitas secara signifikan. 
\r\nD. Saat cekaman nitrogen pada strain overekspresi Ptsl, terdapat reaksi pembatas untuk produksi alkohol lemak yang kemungkinan besar berada di dalam jalur glikolisis <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 8\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Setelah amputasi, planaria air tawar (Schmidtea mediterranea<\/em>) mampu meregenerasi kepala dan ekor secara tepat dari Iuka anterior atau posterior. Diduga bahwa jalur pensinyalan Wnt\/B-catenin terlibat di dalam mekanisme yang membedakan anterior dan posterior, serta mengarahkan penggantian yang tepat pada bagian tubuh yang hilang. Analisis peranan jalur persinyalan Wnt!p-catenin pada planaria yang diamputasi bagian 
\r\nanterior atau posteriornya dilakukan dengan menggunakan teknologi RNA interference (RNAi) untuk membungkam beberapa gen yang terlibat di dalam jalur pensinyalan Wnt\/li-catenin, Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada gambar di bawah ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. \"\\beta\"catenin terekspresi di bagian anterior planaria karena dibutuhkan untuk spesifikasi 
\r\ndan pola aksis anterior. 
\r\nB. Dishevelled (dv[) merupakan regulator positif \"\\beta\"catenin dengan cara menghambat 
\r\nkerja Axin dan APC<\/em>. 
\r\nC. Pada saat planaria diberi perlakuan RNAi terhadap \"\\beta\"catenin dan dvl maka bagian 
\r\nposterior mengekspresikan marker anterior. 
\r\nD. Regenerasi kepala dan ekor yang tidak tepat pada hewan yang diberi perlakuan RNAi disebabkan \"\\beta\"catenin bertindak dari sejak awal proses regenerasi. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 9\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

DNA genomik eukariot diatur dalam suatu susunan berulang nukleosom. Nukleosom diketahui berperan penting dalam meregulasi ekspresi gen dari sisi promoter. Terdapat mekanisme umum dimana nukleosom diremodel selama regulasi gen. Suatu penelitian dilakukan untuk mempelajari dinamika nukleosom pada promoter sehingga memengaruhi regulasi gen. Gambar di bawah ini menunjukkan pemodelan dinamis nukleosom, dengan TBP: TATA-binding protein\/protein pengikat TATA; TF: faktor transkripsi; HAT: histon asetiltransferase; ac: asetilasi; A: A TPase; tanda panah berarti transkripsi berjalan. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Asetilasi nukleosom menyebabkan ekor histon tennobilisasi. 
\r\nB. Perekrutan A TPase pada ekor ac menyebabkan terjadinya remodeling<\/em> nukleasom. 
\r\nC. Pergeseran nukleosom yang bergantung pada HAT berhenti pada barrier<\/em> atau penghalang. 
\r\nD. Nukleosom merupakan unit fungsional dari kromatin dengan barrier atau penghalang berperan sebagai penentu posisi nukleosom. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 10\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Sel \"\\beta\"-pankreas penghasil insulin pada mencit dapat secara lambat beregenerasi dari sel a penghasil glukagon. Pemahaman tentang mekanisme memelihara nasib dan fungsi sel islet pankreas sangatlah penting untuk mejawab tantangan pemulihan fungsi sel \"\\beta\" dan a 
\r\nislet, yang terlihat pada penyakit seperti diabetes tipe 1 (Tl D). Suatu penelitian menunjukkan bahwa mekanisme dalam memelihara identitas sel a melibatkan Aristalessreated homeobox<\/em> (Arx<\/em>) and DNA methy\/transferase 1 (Dnmtl<\/em>) pada mencit, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. lnaktivasi Arx dan Dnmtl menyebabkan sel a terkonversi sepenuhnya menjadi sel \"\\beta\" dan mengekspresikan marker sel \"\\beta\"
\r\nB. Pada keadaan normal, peningkatan glukosa menstimulasi fluks Ca2+<\/sup> sehingga menstimulasi endositosis glukagon. 
\r\nC. Reduksi glukosa menyebabkan fluks Ca2+<\/sup> terstimulasi sehingga eksositosis insulin terjadi. 
\r\nD. Pada pasien TlD, sekelompok sel penghasil glukagon menununjukkan kehilangan identitas sel a. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 11\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN<\/strong><\/p>\r\n\r\n

Perpindahan energi cahaya dapat terjadi secara radiasi dengan jarak ternpuh yang sangat jauh. Pada fotosistem, perpindahan energi cahaya terjadi berdasarkan prinsip resonansi<\/em> induktif yang digambarkan dengan kurva berikut ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Resonansi induktif melibatkan medan listrik dengan frekuensi getaran\/osilasi tertentu yang terbentuk di sekitar molekul yang mengalami eksitasi 
\r\nB. Resonansi induktif melibatkan emisi cahaya (floresens) yang dilepaskan oleh molekul yang telah kembali ke keadaan dasar dari keadaan tereksitasi 
\r\nC. Resonansi induktif mungkin terjadi pada jarak yang sangat dekat (kurang dari I 0 nm) 
\r\nD. Lamanya waktu perpindahan energi eksitasi dari satu molekul pigmen ke molekul pigmen yang lain hingga mencapai pusat reaksi tidak berpengaruh terhadap efektivitas dari resonansi induktif <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 12\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Suatu penelitian tentang dampak adanya selenium eksogen terhadap cekaman garam telah dilakukan pada tanaman jagung (Zea mays<\/em>). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, bobot kering, dan tampilan pertumbuhan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan atau tanpa penambahan Se atau NaCl dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 1 µM Na2<\/sub>Se03<\/sub> (I Se), 5 µM Na2<\/sub>Se03<\/sub> (5 Se) dan 25 µM 
\r\nNa2Se03 (25 Se). Sebagai pembanding, digunakan kelompok tanaman kontrol (CK) yang ditumbuhkan pada setengah medium Hoagland. Hasil yang diperoleh ditampilkan pada gambar berikut ini. Huruf yang berbeda pada puncak histogram menunjukkan perbedaan yang nyata.<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Penambahan selenium yang rendah tidak berdampak nyata pada bobot kering pucuk tanaman jangung pada kondisi tanpa cekaman garam 
\r\nB. Konsentrasi selenium yang tinggi dapat menurunkan produktivitas tanaman 
\r\nC. Dampak cekaman garam dapat berkurang dengan adanya selenium pada media tanam dengan konsentrasi yang rendah 
\r\nD. Selenium tidak diperlukan oleh tumbuhan karena merupakan logam berat yang berbahaya <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 13\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Perhatikan pola lingkaran tahun dari organ tumbuhan di bawah ini <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Pola lingkaran tumbuh asimetrik di atas terbentuk pada tumbuhan yang tumbuh dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah 
\r\nB. Pola lingkaran tumbuh asimetrik seperti di atas dapat ditemukan pada batang yang mendapatkan hembusan angin secara terus menerus dari satu sisi 
\r\nC. Pola lingkaran tumbuh asimetrik seperti di alas dapat terjadi bahkan ketika tumbuhan mendapatkan cekaman fisik dalam waktu singkat 
\r\nD. Sisi yang berwarna lebih gelap menunjukkan bahwa jaringan tersebut tidak aktif lagi dalam proses transport airPerhatikan pola lingkaran tahun dari organ tumbuhan di bawah ini <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 14\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Sekelompok peneliti melakukan penelitian mengenai gravitropisme dan fototropisme pada akar Arabidopsis tha\/iana. Tiga kelompok tanaman Arabidopsis yaitu wild type<\/em> (WT) dan dua mutan tanpa pati di tudung akarnya (pgml-1 dan adgl-1<\/em>) digunakan dalam penelitian ini. Respon gravitropisme di bawah pengaruh cahaya diamati dengan melihat pertumbuhan akar kecambah pada orientasi tegak lurus terhadap arah gravitasi (g) seperti pada gambar berikut ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Kemudian dilakukan percobaan yang lain dengan menumbuhkan kecambah pada agar dengan posisi akar tegak (searah dengan gravitasi). Perlakuan cahaya diberikan selama 3 hari dari alas dan 4 hari dari bawah. Hasil pengamatan yang diperoleh ditunjukkan pada gambar berikut ini. 
\r\n\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Ada tidaknya pati pada sel-sel kolumella tidak berdampak pada etiolasi kecambah Arabidopsis 
\r\nB. Akar kecambah Arabidopsis merespon cahaya dengan fototropisme positif 
\r\nC. Respon akar kecambah Arabidopsis terhadap gravitasi lebih kuat daripada responnya terhadap cahaya 
\r\nD. Hasil percobaan tersebut dapat menjelaskan pola pertumbuhan akar napas (pneumatofor) pada tanaman bakau <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 15\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Terdapat buah yang dapat diperam supaya lekas masak (climacteric) dan tidak dapat diperam (nan-climacteric<\/em>). Tiga variabel yaitu pertumbuhan, respirasi sel, dan produksi etilen diteliti pada dua jenis buah ini. Hasil dari penelitian tersebut dituangkan dalam grafik berikut ini. 
\r\n\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Buab klimakterik memiliki kadar etilen endogen yang tinggi pada masa pematangan buab 
\r\nB. Buah klimaterik mengalami penurunan produksi karbondioksida terus menerus hingga mencapai penuaan 
\r\nC. Pada masa pertumbuhan buah tidak terjadi peningkatan produksi etilen pada buah lemon 
\r\nD. Buah Tipe I adalah buah yang dapat diperam, sedangkan buah Tipe II adalah buah yang tidak dapat diperam<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 16\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Glukosa diketahui memiliki peranan yang sangat vital pada berbagai proses di tumbuhan. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana faktor lingkungan memengaruhi sinyal gula di dalam tumbuhan untuk mengatur proses pertumbuhan dan perkembangan. Wild type<\/em> (WT) dan mutan glucose-insensitive (gin2-1) Arabidopsis ditumbuhkan pada kondisi intensitas cahaya yang berbeda (low light<\/em>, LL atau high light<\/em>, HL). Hasil percobaan ditampilkan pada gambar di bawah. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Aktivitas heksokinase terhambat pada mutan <\/em>gin2-l<\/em> pada kondisi LL maupun HL 
\r\nB. Daun mutan gin2-l<\/em> hanya memiliki setengah dari aktivitas fosforilasi glukosa pada WT ketika ditumbuhkan pada LL maupun HL. 
\r\nC. Mutan gin2-l<\/em> menyebabkan tertundanya penuaan. 
\r\nD. Berdasarkan distribusi trikoma, maka dapat disimpulkan bahwa mutan gin2-l<\/em> memicu ekspansi sel <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 17\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Tanaman teh (Camellia sinensis<\/em>) banyak ditanam di berbagai wilayah di dunia. Kualitas teh yang dihasilkan tanaman ini ternyata bergantung pada senyawa nitrogen yang diberikan. Suatu penelitian untuk mengukur penyerapan nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan amonium telah dilakukan pada tanaman ini. Hasil yang diperoleh ditampilkan pada gambar berikut ini. 
\r\n <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Akar teh lebih menyukai ion nitrat dibandingkan ion amonium 
\r\nB. Adan ya ion nitrat berdampak positif terhadap pemasukan ion amoniurn 
\r\nC. Titik kritis pernasukan arnoniurn dicapai ketika proporsi amoniurn sama dengan proporsi nitrat 
\r\nD. Jika faktor lain diabaikan, tanaman yang diberi pupuk organik dan penarnbahan Nitrobacter pada media tanarn dapat rneningkatkan pernasukan ion arnonium. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 18\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN<\/strong><\/u><\/p>\r\n\r\n

Perhatikan struktur vitamin berikut ini. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Vitamin tersebut dicema terlebih dahulu sebelum diserap di usus halus 
\r\nB. Vitamin tersebut dapat berdifusi langsung ke epitel usus halus melalui komponen fosfolipid dari membran sel 
\r\nC. Vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah melalui sistem limfatik 
\r\nD. Vitamin tersebut dibuang dengan cepat melalui urin sehingga harus dikonsumsi setiap hari 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 19\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Beberapa jenis mamalia teradaptasi dengan lingkungan air. Dibandingkan dengan mamalia yang hidup di darat, mamalia yang hidup di air memiliki kemampuan menyelam yang lebih lama dari mamalia darat. Berikut ini adalah perbandingan kondisi fisiologis yang terjadi pada mamalia yang hidup di air dan di darat ketika mereka menyelam. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Semua mamalia mengalami penurunan metabolisme di ototnya ketika sedang menyelam 
\r\nB. Mamalia air mampu menyelam lebih lama daripada mamalia darat karena mamalia air mampu mensuplai oksigen ke jaringan lebih baik di banding mamalia darat 
\r\nC. Otot mamalia air lebih cepat mengakumulasi asam laktat daripada mamalia darat 
\r\nD. Mamalia air memiliki organ yang berfungsi menyimpan sel darah merah, pada saat menyelam sel darah merah ini dilepaskan sehingga menyebabkan peningkatan volume darah dan hematokrit. Kondisi sebaliknya tidak terjadi pada mamalia darat. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 20\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

CMV dan HSY adalah dua virus yang menyerang ibu hamil dan dapat ditransfer ke bayi sehingga menimbulkan kecacatan pada bayi. Uji serologi terhadap JgM dan IgG dapat dilakukan untuk menguji apakah bayi yang lahir terinfeksi virus dan apakah virus ditransfer dari ibu melalui plasenta. Berikut ini data hasil uji serologi pada Thu pada kehamilan tiga semester pertama dan bayi setelah 1 bulan dilahirkan.<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Ibu dari bayi tersebut pemah terinfeksi CMV dan HSY 
\r\nB. Ibu dari bayi tersebut terinfeksi CMV ataupun HSY pada kehamilan trimester pertama 
\r\nC. Bayi terinfeksi CMV yang masuk melalui plasenta 
\r\nD. Bayi kemungkinan tidak terinfeksi HSY, dan IgG yang ditemukan pada bayi berasal dari IgG ibu yang ditransfer melewati plasenta <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 21\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Tanda hitam pada gambar di bawah menunjukkan aktivitas dari salah satu jenis lemak ketika tubuh didedahkan pada suhu ruang dan suhu dingin. <\/p>\r\n\r\n

\"\"
\r\nTentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Lemak di atas berfungsi untuk menurunkan transfer panas dari tubuh ke lingkungan pada saat suhu lingkungan dingin 
\r\nB. Relawan A lebih mudah kehilangan panas tubuhnya daripada relawan B 
\r\nC. Relawan A memiliki lapisan lemak di bawah kulit yang lebih tinggi dari B 
\r\nD. Lemak ini berfungsi mempertahankan suhu organ-organ vital tubuh dan bukan suhu tungkai seperti kaki dan tangan <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 22\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Berikut ini adalah profil protein yang terdapat di plasma darah orang normal.<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Seorang pasien rumah sakit yang melakukan uji sampel darah menunjukkan adanya penurunan pada kadar protein labumin. Berikut ini adalah pemyataan yang berkaitan dengan faktor yang menyebabkan menurunnya kadar albumin pada plasma pasien. Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Pasien kemungkinan mengalami dehidrasi 
\r\nB. Pasien mengalami kerusakan hati 
\r\nC. Pasien mengalami nefritis 
\r\nD. Pasien mengkonsumsi obat deurisis (menghambat penyerapan air di tubulus ginjal) <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 23\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Rangsang dihantarkan di sepanjang akson dalam bentuk potensial aksi (gambar sebelah kiri). Potensial aksi terbentuk akibat terbukanya Na+ dan K+ voltage gated channel. Lidokaine merupakan senyawa yang dapat memblok Na+ voltage gated channel (gambar kanan bawah)<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah peryataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Semakin tinggi konsentrasi lidokaine yang disuntikkan, maka semakin pendek puncak potensial aksi, hingga pada konsentrasi tertentu potensial aksi tidak akan terbentuk 
\r\nB. Penyuntikan senyawa ini ke ibu jari pada dosis yang tepat akan menyebabkan ibu jari kehilangan sensasi rasa, namun pergerakan ibu jari masih bisa dikontrol secara sadar oleh otak. 
\r\nC. Penyuntikan senyawa ini menyebabkan neurotransmitter tidak dilepaskan di antara neuron sensorik dan inter neuron di sum-sum tulang belakang 
\r\nD. Penyuntikan senyawa ini menyebakan tidak dilepasnya neurotransmitter asetilkolin pada sinaps neuromuscular <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 24\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Diagram berikut ini menunjukkan peranan lapisan mesoderm, AER, dan molekul FGF terhadap perkembangan tungkai depan (bagian yang akan berkembang menjadi sayap )<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. AER merupakan lapisan sel yang berperan menentukan jenis tungkai yang berdiferensiasi (sayap atau kaki) 
\r\nB. Tungkai tidak akan terbentuk jika sel-sel mesoderm di bawah AER dihilangkan 
\r\nC. FGF merupakan senyawa yang dilepaskan oleh mesoderm sayap yang menginduksi AER dalam pembentukan sayap 
\r\nD. Jika pada percobaan ke-3 dari atas, AER diganti dengan manik yang mengandung FGF maka tungkai yang terbentuk adalah kaki 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 25\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Faktor yang membatasi difusi oksigen pada sistem pernafasan hewan dapat dijelaskan menggunakan hukum Fick's: <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Gambar di atas menunjukkan 3 model aliran darah dan air pada sistem pemafasan hewan air. Asumsikan bahwa A (luas area difusi) dari ketiga model di atas sama, maka tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Sistem pernafasan I merupakan sistem yang paling efisien dalam mengambil oksigen dari air. 
\r\nB. Pada sistem I dan II, darah yang keluar dari sistem pernafasan mengandung oksigen yang lebih tinggi dibanding oksigen pada air yang keluar dari sistem pemafasan. 
\r\nC. Sistem I lebih baik dari II, karena sistem I bisa mempertahankan gradien oksigen (PlP2) lebih baik dari II 
\r\nD. Sistem III paling tidak efesien karena tidak mampu mempertahankan gradien oksigen (Pl-P2)<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 26\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Gambar berikut ini menunjukan mekanisme komunikasi antar sel kingdom animalia. Huruf A menunjukkan molekul sinyal. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Sistem I merupakan sistem yang dimiliki oleh semua anggota kingdom Animalia 
\r\nB. Molekul yang disebut dengan neurotransmitter dihasilkan oleh sistem II dan III 
\r\nC. Hanya sistem IV yang menghasilkan molekul yang disebut dengan hormon 
\r\nD. Sistem III ditemukan pada bagian posterior dari hipofisis\/pituitary<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 27\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Pank:reas merupakan kelenjar di dalam tubuh yang berperan sebagai eksokrin dan endokrin. Berikut ini dua tipe kelenjar yang ditemukan di pank:reas. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyatan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Senyawa\/molekul yang terlibat dalam menjaga keseimbangan kadar kalsium dalam 
\r\ndarah diproduksi oleh kelenjar X 
\r\nB. Antagonis dari hormon adrenalin diproduksi oleh hormon Y 
\r\nC. Senyawa\/molekul yang berfungsi menjaga pH cairan di usus halus diproduksi oleh X 
\r\nD. Y menghasilkan protein yang mengkatalisis polimerisasi glukosa menjadi glikogen <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 28\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Berikut ini adalah karakteristik kontraksi dari dua otot pada ikan katak (Jrogfish<\/em>). <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. lkan katak jantan menghasilkan suara dengan menggetarkan pita suara untuk menarik ikan katak betina. Otot I lebih cocok untuk menyusun pita suara ikan katak jantan daripada otot tipe II 
\r\nB. Rangsangan dengan frekuensi tinggi membuat otot tipe II lebih mudah tetanus daripada otot tipe II 
\r\nC. Otot tipe I memiliki aktivitas myosin A TPase yang lebih tinggi dari otot tipe II 
\r\nD. Otot tipe I kemungkinan memiliki jumlah pompa Ca++ di RE yang lebih banyak dari otot tipe II 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 29\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Berikut ini adalab gambar yang menunjukkan tekanan parsial dari oksigen dan 
\r\nkarbondioksida pada alveolus dan sistem peredaran darab (Gambar A). Gangguan pada saluran nafas atau aliran darab ke paru-paru (Gambar B) dapat mengubab tekanan parsial oksigen dan karbondioksida pada masing-maing ruang. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakab pernyatan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Penghambatan saluran nafas mengakibatkan penurunan P02<\/sub> dan peningkatan PC02<\/sub> pada darah di arteri sistemik 
\r\nB. Tersumbatnya pembuluh arteri pulmoner mengakibatkan penurunan P02<\/sub> dan peningkatan pC02<\/sub> pada darah di arteri sistemik 
\r\nC. Tersumbatnya saluran tidak mempengaruhi P02 <\/sub>dan PC02<\/sub> di alveolus 
\r\nD. Tersumbatnya arteri pulmoner tidak mempengaruhi P02<\/sub> namun meningkatkan PC02<\/sub> di alveolus<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 30\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

GENETIKA DAN EVOLUSI<\/strong><\/u><\/p>\r\n\r\n

Diagram silsilah berikut ini menunjukkan pola penurunan penyakit R pada suatu keluarga: <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Wama hitam menunjukkan individu penderita R, wama putih menunjukkan individu 
\r\nberfenotip normal. Kotak dan lingkaran menunjukkan pria dan wanita secara berturutturut. Tanda * menunjukkan individu yang memiliki sindrom Klinefelter.<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Penyak:it ini diturunkan secara autosomal resesif. 
\r\nB. Apabila individu III-5 menikah dengan seorang pria sehat dan saat ini sedang mengandung seorang anak laki-laki. Probabilitas anak lak:i-laki tersebut tidak 
\r\nmenderita penyakit R adalah 0,75. 
\r\nC. Abnormalitas jumlah kromosom yang dialami individu * timbul akibat adanya peristiwa gaga! berpisah pada garis maternal. 
\r\nD. Abnormalitas jumlah kromosom yang dialami individu * timbul akibat adanya peristiwa gaga! berpisah saat meiosis I. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 31\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Operon lac tersusun alas regulator (lacl<\/em>), operator (lacO<\/em>), promoter (lacP<\/em>), dan gen - gen struktural pengkode enzim yang berperan dalam pemanfaatan laktosa oleh bakteri. Lacz<\/em> dan lacY<\/em> merupakan gen struktural yang mengkode \"\\beta\"-Galaktosidase dan Perm ease secara berturut - turut. Pada sebuah laboratorium, seorang peneliti mengultur 4 jenis strain E. coli diploid parsial dengan genotipe lac seperti yang tertera pada label. Genotipe lacOc<\/sup> melambangkan mutan dengan operator konstitutif. Genotip lacls<\/sup> melambangkan mutan dengan super repressor, yakni represor yang menempel sangat kuat pada operator. Diketahui bahwa mutasi lacOc<\/sup> bersifat cis, sedangkan mutasi lacls<\/sup> merupakan mutasi trans<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Berdasarkan keterangan tersebut, perkirakanlah apakah keempat strain tersebut menghasilkan \"\\beta\"-Galaktosidase dan Perrnease atau tidak baik pada kondisi tanpa maupun dengan adanya laktosa. Tanda "+" menunjukkan adanya sintesis enzim, sedangkan tanda "-" menunjukkan bahwa enzim tidak disintesis. Tentukan apakah baris a - d pada tabel di bawah merupakan deduksi yang benar atau salah! <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 32\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Sebagian besar spesies domestik berevolusi melalui mekanisme seleksi artifisial untuk keuntungan manusia. Domestikasi anjing dari serigala dimulai pada era Mesolitik ketika manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul nomaden. Beberapa serigala yang tidak takut dengan manusia seringkali datang ke area perkemahan. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka mengembangkan kegunaan (utility<\/em>) sebagai penjaga kemah dari hewan liar 
\r\npendatang ataupun musuh, hingga nantinya terus berkembang sebagai pelacak hewan buruan. Domestikasi kucing barn dimulai ketika manusia telah membangun pemukiman pennanen dan lahan pertanian. Kucing liar (wildcats) hidup secara soliter dan secara eksklusif melindungi teritori mereka sehingga mereka lebih terikat pada suatu wilayah dibandingkan pada manusia. Berbeda dengan anjing, kucing tidak menjalankan perintah 
\r\nsehingga kegunaan mereka rendah bagi komunitas manusia pada masa itu. Diduga bahwa kehadiran kucing liar pada lingkungan sekitar ditoleransi oleh manusia dan kemudian seiring dengan berjalannya waktu, mereka berdivergensi dari kerabat liarnya.<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Berbeda dengan seleksi alam, seleksi artifisial tidak bergantung pada variasi alami. 
\r\nB. Kemampuan melacak anjing merupakan atribut yang disempurnakan melalui seleksi artifisial. 
\r\nC. Domestikasi awal anjing dan kucing terjadi melalui seleksi artifisial. 
\r\nD. Divergensi kucing domestik dari kerabat kucing liarnya kemungkinan melibatkan isolasi reproduktif behavioral akibat perkawinan tidak acak (nonrandom mating) dan preferensi habitat terhadap lingkungan urban. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 33\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Pada salah satu spesies belalang di Vietnam, warna coklat dominan terhadap hijau. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan frekuensi ale! pada belalang yang hidup di padang tumput dan hutan yang terletak bersebelahan. Sampel yang berasal dari populasi hutan menunjukkan bahwa frekuensi ale! dominan dan resesif sama. Sedangkan pada populasi padang rumput frekuensi ale! dominan 0.4. Setelah satu generasi, peneliti 
\r\nkembali ke daerah terse but dan mengambil sampel belalang-belalang muda. Dari 100 sampel yang berasal dari hutan, didapatkan individu berwarna hijau sebanyak 23 ekor. Sedangkan pada populasi padang rumput jumlah serangga berwarna hijau dan coklat sama. Asumsikan jumlah sampel yang diambil selalu I 00 ekor. <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Telah terjadi seleksi direksional ke arah yang sama pada populasi belalang di hutan dan padang rumput 
\r\nB. Koefisien seleksi pada populasi hutan adalah 0.3 
\r\nC. Proses seleksi yang sedang berlangsung tersebut jika dibiarkan semakin lama dapat menghasi lkan spesiasi 
\r\nD. Kemungkinan jumlah individu homozigot dominan pada populasi padang rumput pada saat sampling pertama kali adalah 18 ekor <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 34\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Suatu gen yang berperan dalam pembentukan sayap vestigial (Vst<\/em>) diisolasi dari 200 ekor Drosophila<\/em>. Gen isolat direstriksi kemudian dilakukan hibridisasi menggunakan metode Southern blotting<\/em>. Dari populasi tersebut didapatkan 6 pola pita yang berbeda (A-F). Probe yang digunakan memiliki ukuran 150 bp. Jumlah individu dengan pola yang sama ditunjukan pada tabel berikut. Marker yang digunakan ditunjukkan dengan huruf M dengan ukuran pita 10 kb, 7.5 kb, 6.8 kp, 5 kb dan 2.5 kb. <\/p>\r\n\r\n

\"\"
\r\nmRNA total dari Drosophila tersebut juga diisolasi. mRNA dari gen Vst tersebut kemudian diamplifikasi dan hasilnya direstriksi dengan enzim yang sama. Hibridisasi dengan probe yang sama hanya menghasilkan dua pola yang berbeda sebagai berikut. 139 sampel memiliki pola X dan sisanya memiliki pola Y. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan pernyataan berikut ini benar atau salah. 
\r\nA. Terdapat setidaknya 5 ale! berbeda dari gen Vst<\/em> yang ditemukan pada populasi Drosophila sampel 
\r\nB. Enzim restriksi hanya memotong pada bagian intron dari gen sehingga pola mRNA yang dihasilkan lebih sedikit 
\r\nC. Probe kemungkinan menempel pada bagian tertentu dari ekson yang diapit oleh dua intron 
\r\nD. Individu dengan pola E dan F mengalami trisomy pada kromosom yang mengandung gen tersebut<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 35\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Seorang peneliti melakukan persilangan tikus dengan warna rambut yang berbeda. Terdapat 4 warna rambut yang berbeda yaitu putih, coklat, abu-abu, dan hitam. Seluruh faktor lingkungan dibuat sama kecuali pada beberapa percobaan dimana suhu divariasikan. Semua induk yang disilangkan merupakan galur murni. individu hasil persilangan sebagai berikut. 
\r\n\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Terdapat empat gen yang berperan dalam sintesis warna rambut pada tikus 
\r\nB. Suhu lingkungan dibawah 22°C menyebabkan 50% dari enzim yang berperan dalam pembentukan warna coklat mengalami inaktivasi 
\r\nC. Probabilitas dihasilkan F2 berwama abu-abu dari persilangan antar F 1 pada percobaan IV sebesar 25% 
\r\nD. Salah satu gen dalam sintesis warna rambut bekerja dengan cara menghambat kerja satu enzim lainnya<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 36\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Mekanisme hibridisasi sebagai moda spesiasi masih belum banyak dimengerti. Terutama tentang sejauh apa isolasi antara hybrid dengan parentalnya berkembang dari ketidakcocokan genetik yang telah ada antara spesies parental atau timbul dari interaksi epistasis baru antara bagian-bagian genom spesies hybrid. Hermansen et al (2014) berusaha menjelaskan mekanisme tersebut pada burung dari genus Passer<\/em>. Dalam taksa Passer<\/em>, perkawinan antarspesies terjadi pada P<\/em>. domesticus<\/em> dan P<\/em>. hispaniolensis, menimbulkan takson hybrid P<\/em>. italiae<\/em>, yang secara fenotip dan genotip merupakan campuran kedua spesies parentalnya. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Untuk menguji lokus yang berpotensi berasosiasi dengan isolasi reproduktif, Hermansen et al<\/em> (2014) menggunakan pendekatan cline terhadap genom spesies hybrid. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika ketidakcocokan hybrid-parental sudah dimiliki dari sejak spesies parental, gen yang memengaruhi hybrid-parental ini juga harus berperan dalam isolasi reproduktif ketika spesies parental hadir secara simpatrik. Gen diisolasi dari area habitat dari ketiga spesies tersebut (hybrid-parental) dan area simpatrik kedua spesies parental tanpa kehadiran hybrid (simpatrik parental). Cline genomik untuk empat gen disajikan dalam grafik berikut. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

lndeks hybrid menunjukkan seberapa hybrid individu asal gen dengan 0 menunjukkan P<\/em>. domesticus mumi dan I menunjukkan P<\/em>. hispaniolensis murni. Huruf Z menunjukkan gen yang berasal dari kromosom sex, A menunjukkan gen yang berasal dari autosom. Parameter a menunjukkan peluang gen berasal dari salah satu spesies parental dengan 'H'  menunjukkan peluang yang lebih besar bagi gen untuk berasal dari P. domesticus dan 'S' untuk P<\/em>. hispaniolensis. Parameter \"\\beta\" menunjukkan kecuraman cline dengan '-' menunjukkan cline landai (banyak pertukaran gen), '+' menunjukkan cline curam (pertukaran gen terbatas), dan 'ns' menunjukkan netral. <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Gen CETN3 dan CHDlZ menunjukkan batas cline antara P<\/em>. italiae dengan P. domesticus<\/em>.
\r\nB. Gen GTF2H2 menunjukkan batas cline<\/em> antara P<\/em>. italiae<\/em> dengan P<\/em>. hispaniolensis<\/em>. 
\r\nC. Cline genomik dari gen RPS4 menunjukkan ketidakcocokan genetik yang sudah ada dari sejak spesies parental. 
\r\nD. Cline genomik dari gen RPS4 menunjukkan kemungkinan bahwa isolasi reproduktif berasal dari interaksi epistatik. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 37\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Silsilah berikut ini menunjukkan pola penurunan gen BRCAJ<\/em> yang menyebabkan munculnya penyakit kanker payudara. Wama abu-abu menunjukkan individu yang memiliki penyakit kanker payudara. Marker KRL 7 digunakan untuk mendeteksi lokasi gen BRCAJ<\/em>. Lokus KRL7 memiliki dua alel yaitu Adan B. Hasil analisis menggunakan marker tersebut dapat dilihat pada label dibawah gambar. Angka romawi (I-IV) menunjukkan generasi, sedangkan angka arab menunjukkan urutan individu dari kiri ke kanan. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Sifat tersebut diturunkan secara terpaut X dominan dengan penetransi tidak sempuma 
\r\nB. Lokus KRL7 berada di kromosom yang sama dengan gen BRCAI<\/em> berjarak sekitar 10 cM 
\r\nC. Pindah silang yang teramati hanya terjadi pada individu perempuan saja 
\r\nD. Kasus penyakit kanker payudara menunjukkan adanya phenocopy <\/em><\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 38\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Diketahui dalam suatu populasi yang mengikuti prinsip Hardy-Weinberg, lokus X memiliki dua ale!, p<\/em> dan q<\/em>. Kedua ale! ini memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kesintasan individu dalam populasi. Kesintasan adalah kemampuan suatu individu untuk bertahan hidup dan menurunkan gennya kepada generasi selanjutnya. Kepemilikian satu ale! q sama dengan penurunan kesintasan sebesar I 0% (koefisien seleksi atau s = 0, I).
\r\nSeleksi individu oleh ale! q bergantung kepada tingkat dominansi alel q atau h, dengan h = 0 berarti q adalah ale! resesif. Dalam populasi ini, h = 0,5. <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Setelah beberapa generasi, frekuensi ale! p dan q akan menjadi sama dan variansi h genetik di lokus X meningkat. 
\r\nB. Setelah beberapa generasi, frekuensi ale! p akan menjadi sama dengan I dan populasi ini kehilangan variansi genetik di lokus X. 
\r\nC. Semakin besar koefisien dominansi ale! q, semakin cepat ale) q hilang dari populasi. 
\r\nD. Semakin besar koefisien seleksi ale) q, semakin cepat ale! p hilang dari populasi. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 39\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Soal untuk No. 39 dan 40<\/strong><\/p>\r\n\r\n

Wama dan pola rambut pada kucing merupakan sifat kompleks yang dikendalikan oleh sejumlah gen: 
\r\n\"\\bullet\" Wama rambut ditentukan oleh gen black, orange, dan white. Gen black memiliki 3 macam alel dengan tingkat dominansi sebagai berikut: B (hitam)> b (coklat) > b' (coklat muda). Gen orange terdiri dari 2 ale! yakni 0 (orange) yang bersifat dominan terhadap o (non orange). Ekspresi dari ale! 0 akan menutupi ekspresi dari gen black sehingga menghasilkan wama rambut jingga. Ale! dominan W pada lokus white menutupi semua ekspresi gen yang mengkode pigmentasi rambut sehingga menghasilkan wama rambut 
\r\nputih.<\/p>\r\n\r\n

\"\\bullet\" Terdapat pula gen tabby yang mengkode pola garis pada kucing. Gen ini memiliki 3 ale! dengan dominansi sebagai berikut: T' (Abyssinian)> T (Mackerel)> tb (classic).<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

\"\\bullet\" Perlu diketahui bahwa semua gen yang disebutkan di atas bersifat autosomal, kecuali gen orange yang terletak pada kromosom X.<\/p>\r\n\r\n

Seorang pembiak kucing menyilangkan kucing jingga mackerel jantan dengan kucing betina putih. Persilangan tersebut menghasilkan anakan jantan dengan 4 macam fenotip: putih, hitam abyssinian, coklat abyssinian, dan coklat muda abyssinian; serta anakan betina dengan 2 macam fenotip: putih dan tortoiseshell abyssinian<\/em>. Individu tortoiseshell<\/em> menunjukkan rambut dengan kombinasi wama jingga dengan hitam, coklat, atau coklat 
\r\nmuda.<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. lnduk betina putih bersifat heterozigot untuk gen orange. 
\r\nB. Apabila kedua kucing parental (jingga mackerel<\/em> jantan & betina putih) kembali dikawinkan, kemungkinan dihasilkan anakan dengan fenotip hitam abyssinian adalah 0,25. 
\r\nC. Kombinasi wama pada individu tortoiseshell<\/em> muncul akibat mekanisme inaktivasi kromosom X secara acak. 
\r\nD. Anakan jantan coklat abyssinian<\/em> hasil persilangan di alas kemudian disilangkan dengan kucing betina hitam classic galur murni. Persilangan tersebut kemudian menghasilkan 50% hitam abyssinian<\/em> dan 50% hitam mackerel<\/em>. Dapat disimpulkan bahwa genotip jantan coklat abyssinian pada persilangan tersebut adalah bb1wwT'T\/oY. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 40\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Seorang pelajar meneliti pola garis pada populasi kucing di dua wilayah pemukiman. Pada populasi A, diketahui bahwa frekuensi alel Ta<\/sup> dan T secara berturut-turut adalah 0,4 dan 0,2. Pada populasi B, diketahui bahwa sebanyak 33% kucing menunjukkan pola garis mackerel dan 16% menunjukkan pola garis classic. Dengan mengasumsikan bahwa 
\r\nekspresi gen tabby<\/em> tidak dipengaruhi oleh gen lain serta kedua populasi tersebut mengikuti kesetimbangan Hardy-Weinberg, tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Sebanyak 64% anggota populasi A menunjukkan pola garis abyssinian. 
\r\nB. Sebanyak 36% anggota populasi A menunjukkan pola garis mackere<\/em>l. 
\r\nC. Frekuensi alel T' pada populasi B adalah 0,4. 
\r\nD. Populasi A dan B memiliki ukuran yang sama. Apabila suatu saat kedua populasi tersebut bergabung membentuk satu populasi yang lebih besar, tepat setelah terjadi penggabungan populasi 55,5% kucing di populasi tersebut menunjukkan pola garis abyssinian<\/em>. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 41\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

ETOLOGI<\/strong><\/u><\/p>\r\n\r\n

Salah satu bentuk perilaku pada hewan adalah innate behaviour, seperti perilaku mematuk tanda pada paruh induk untuk mendapatkan makanan. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Perilaku ini merupakan perilaku yang pertama kali dipelajari oleh anak dari induk 
\r\nB. Pada umumnya hanya distimulus oleh stimulus ekstemal 
\r\nC. Saat dimulai, akan membutuhkan beberapa stimulus tambahan untuk 
\r\nmenyelesaikannya 
\r\nD. Proses perkawinan dengan kelompok yang memiliki perilaku berbeda akan menghasilkan perilaku hibrid <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 42\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Gambar di bawah ini merupakan penelitian paling terkenal pada ilmu perilaku hewan yang dilakukan oleh Niko Tinbergen<\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah 
\r\nA. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menentukan posisi sarang pada tawon merupakan hasil belajar 
\r\nB. Material yang menyusun bentang alam merupakan stimulus penting bagi tawon untuk menemukan sarangnya 
\r\nC. Bentuk dari bentang alam merupakan stimulus penting bagi tawon untuk menemukan sarangnya 
\r\nD. Perubahan habitat oleh kegiatan manusia yang menggunakan cahaya tinggi tidak akan 
\r\nmemberikan pengaruh pada perilaku pencarian lokasi sarang oleh tawon<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 43\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Ketika Charles Darwin mendapat kiriman spesimen tumbuhan dari Madagaskar, ia terkejut melihat spesies anggrek Angraecum sesquipedale dengan kolom nektar yang sangat panjang sekitar 20-30 cm,. la seketika memprediksi keberadaan serangga polinatornya yang tentunya memiliki panjang mulut yang kurang lebih sama, Serangga ini ditemukan puluhan tahun setelah anggrek ini dideskripsikan, dideskripsikan dengan nama 
\r\nlatin Xanthopan morganii praedicta<\/em>.<\/p>\r\n\r\n

 
\r\nKarakter yang sangat unik dari kedua spesies ini dianggap sebagai salah satu contoh koevolusi yang terjadi di alam. Koevolusi adalah perubahan karakter yang terjadi pada individu dari suatu populasi sebagai respon terhadap individu populasi lain, diikuti oleh perubahan karakter individu populasi kedua terhadap perubahan populasi pertama. Namun, untuk membuktikan hipotesis bahwa karakter unik yang dimiliki A<\/em>. sesquipedale <\/em>
\r\ndan X<\/em> morganii ini hasil dari koevolusi, beberapa aspek dari koevolusi harus ditemukan. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan hipotesis mana berikut yang harus dibuktikan untuk mendukung penjelasan koevolusi dan yang tidak. 
\r\nA. Karakter mulut panjang milik X <\/em>morganii harus memiliki umur yang kurang lebih sama dengan karakter kolom nektar panjang milik A<\/em>. sesquipedal<\/em>e. 
\r\nB. Kedua spesies ini harus saling melakukan seleksi direksional (mengarahkan) terhadap satu sama lain. 
\r\nC. Kedua spesies ini tidak saling melakukan seleksi direksional; seleksi direksional cukup terjadi lebih kuat kepada X<\/em> morganii daripada A<\/em>. sesquipedale. 
\r\nD. X morganii<\/em> tidak terlalu bergantung kepada A<\/em>. sesquipedale dan sebaliknya (ketergantungan antar-spesies bersifat asimetris). <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 44\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Alokasi pada suatu organisme menunjukkan bahwa individu memiliki keterbatasan terhadap sumber dayanya untuk mendukung pertumbuhan (growth<\/em>), pemeliharaan tubuhnya untuk menjaga kesintasan (maintenance<\/em>), dan reproduksi (reproduction<\/em>). Hasil pengamatan mengenai total penggunaan sumber daya pada suatu jenis tumbuhan dalam satu siklus hidupnya adalah sebagai berikut: <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Organisme mengalami stress di lingkungan tempat hidupnya. 
\r\nB. Laju pertumbuhan organisme ini sangat tinggi. 
\r\nC. Ketika ketersediaan sumber daya tinggi, maka organisme ini akan mengalokasikannya untuk bereproduksi. 
\r\nD. Organisme ini akan mengalokasikan sumber daya paling banyak untuk reproduksi, sedangkan alokasi untuk pemeliharaan tubuhnya (maintenance) tidak terlalu banyak. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 45\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Evolusi yang cepat dapat memengaruhi interaksi interspesifik dalam suatu komunitas. Hal ini dapat disebabkan oleh tidak hanya variasi genetik yang tinggi, melainkan juga tingginya biaya evolusi (evolutionary trade off<\/em>) bagi spesies yang berinteraksi. Dalam sebuah eksperimen yang bertujuan menguji hal ini, sistem predator-mangsa rotifera (Brachionus calyciflorus<\/em>) dan alga (Ch\/ore\/la vulgaris<\/em>) dikembangkan menggunakan dua 
\r\nklon alga yang berbeda, UTEX1809 dan UTEX 1811. UTEX1809 memiliki palatabilitas (kemudahan dikonsumsi) lebih tinggi daripada UTEXl 811. Dinamika populasi dan evolusi dari sistem ini direplikasi tiga dan disajikan dalam grafik berikut. Asumsikan variansi genetik kedua klon tidak berubah sepanjang eksperimen. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. UTEX 1809 memiliki laju reproduksi lebih tinggi dari UTEX 1811. 
\r\nB. UTEX1809 memiliki laju reproduksi lebih rendah dari UTEX181 l. 
\r\nC. Seleksi terhadap kedua klon alga oleh rotifera dilakukan 20 hari setelah eksperimen berlangsung. 
\r\nD. Populasi rotifera dapat bertahan dengan jumlah mangsa kurang dari 2x I 06 sel per hari<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 46\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Komposisi komunitas secara spasial sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat mereka berada. Hal ini tampakjelas dalam ekosistem terumbu karang yang sangat sensitif terhadap perubahan karakter abiotik lingkungan semisal pH, salinitas, kekeruhan, dan lain-lain. Sebuah penelitian dilakukan untuk menentukan persentase tutupan (percentage cover<\/em>) jenis substrat dasar laut di pantai utara Jakarta sampai dengan Kepulauan Seribu, Jakarta. Lokasi habitat dibagi menjadi tiga, mulai dari daerah pantai (In), pantai-lepas pantai (Md), dan lepas pantai (Of). Jenis substrat yang bukan merupakan makhluk hidup antara lain terumbu mati (Dead coral<\/em>), puing patahan terumbu (Rubble<\/em>) dan pasir (Sand<\/em>). Perbedaan antar-habitat yang signifikan ditunjukkan dengan nilai P<0,05. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Ada perbedaan signifikan dari persentase tutupan semua jenis karang di ketiga habitat. 
\r\nB. Taksa alga dalam ketiga area studi adalah taksa yang kompetitif. 
\r\nC. Semakin jauh dari pantai, semakin tinggi persentasi terumbu mati. 
\r\nD. Area pantai-lepas pantai (md) Jakarta merupakan area yang paling baik untuk pertumbuhan terumbu dibandingkan dua area lainnya. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 47\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Pemanasan global mengakibatkan laut menyerap lebih banyak C02<\/sub> sehingga laut menjadi makin asam. Hal ini memengaruhi adaptasi spesies laut. Sebuah studi yang berupaya membandingkan respon beberapa spesies dengan kisaran geografis yang luas dan hidup di 
\r\nberbagai kondisi C02<\/sub> terhadap paparan C02<\/sub> tinggi (PC02<\/sub>= 910 - 1,500 µatm) disajikan dalam grafik berikut. Respon spesies direpresentasikan oleh LnRR yang merupakan indeks efek: jika negatif maka spesies merespon kisaran C02<\/sub> secara negatif. Panjang grafik batang menunjukkan kisaran C02<\/sub> yang biasa ditinggali spesies. <\/p>\r\n\r\n

\"\"
\r\n <\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau saJah. 
\r\nA. Spesies yang terpapar variasi lingkungan yang rendah cendenmg mudah beradaptasi. 
\r\nB. Karbondioksida dapat mendorong adaptasi lokaJ spesies. 
\r\nC. Spesies yang terpapar variasi Jingkungan yang luas punya kecenderungan untuk merespon Jingkungan secara stabil. 
\r\nD. Karbondioksida membantu proses pembentukan cangkang kerang (mussel calcification<\/em>).<\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 48\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

BIOSISTEMATIKA<\/strong><\/u><\/p>\r\n\r\n

Baron dkk. (20 J 7) membongkar persepsi Jama mengenai hubungan kekerabatan anggota dinosauria. Pada filogeni Jama, dinosauria bercabang menjadi dua klad besar yaitu Ornitischia dan Saurischia, dengan Saurischia berisi klad Sauropoda dan Iheropoda (termasuk Herrerasauridae). Penelitian meJaporkan bahwa Saurischia ti,fah monofiletik karena Theropoda (kecuali Herrersauridae) Jebih dekat kekerabatannya dengan Ornitischia. OJeh karena itu, mereka menyatakan bahwa Dinosauria terbagi menjadi dua 
\r\nklad besar, yaitu Omithoscelida yang terdiri dari Omithischia + Theropoda dan klad Saurischia yang terdiri dari Herrerasauridae + Sauropoda seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Tentu saja kekerabatan yang baru ini berimplikasi pada evolusi karakrer-karakter yang dimiliki taksa-taksa tersebut, salah satunya PSP (Postcranial skeletal pneumacity<\/em> atau rongga udara pada tulang poskranial). Pada kekerabatan lama, cukup aman untuk menyatakan bahwa nenek moyang dinosauria tidak memiliki PSP, dan PSP baru muncul sebagai sinapomorfi bagi Saurischia (Theropoda, Herrerasauridae dan 
\r\nSauropoda). Sekarang, pendapat itu perlu dipertanyakan kembali. <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Berdasarkan kemungkinan skenario evolusi PSP yang mungkin terjadi, tentukan apakah pemyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Nenek moyang dinosauria tak memiliki PSP dan karakter tersebut muncul pada Saurischia dan Theropoda secara independen. 
\r\nB. Nenek moyang dinosauria tak memiliki. PSP dan karakter tersebut berevolusi konvergen pada Theropoda, Herrerasauridae dan Sauropoda. 
\r\nC. Nenek moyang dinosauria memiliki PSP dan karakter tersebut hilang pada Omithischia. 
\r\nD. Nenek moyang dinosauria memiliki PSP dan karakter tersebut menjadi sinapomorfi bagi Saurischia + Theropoda. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 49\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Tabel di bawah ini menunjukkan sifat nenek moyang (-) dan turunan (+) untuk karakter a sampai e yang dimiliki oleh enam spesies (I sampai 6). <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Gambar di bawah menunjukkan kapan (di mana) karakter-karakter turunan tersebut muncul pada pohon kekerabatan spesies l - 6 (Posisi masing-masing spesies pada pohon sengaja tidak ditunjukan). <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Spesies 4 dan 1 beserta nenek moyang terdekat mereka membentuk kelompok monofiletik. 
\r\nB. Spesies 3 merupakan kerabat terdekat dari spesies 5. 
\r\nC. Spesies 6 merupakan sister taxa dari kelompok yang terdiri atas spesies 1,4 dan 2. 
\r\nD. Karakter a yang dimiliki oleh spesies 2 dan 4 diturunkan dari nenek moyang yang sama. 
\r\n <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t0 Tanggapan\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tLihat Diskusi <\/i><\/a>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n \t\t\t\t\t\t\t"},{"card":" \t\n \t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/i>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/span>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\tSoal 50\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/h3>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t

Spesiasi kerap diawali oleh mutasi dan pembentukan gen baru. Sebuah eksperimen dirancang untuk melihat relevansi gen-gen baru yang muncul selama spesiasi Drosophila spp<\/em>. terhadap perkembangan spesies. Angka yang ada di setiap nodus pohon filogenetik berikut menunjukkan jumlah gen baru yang muncul dalam garis keturunan Drosophila melanogaster<\/em>. Nama-nama spesies dalam pohon filogenetik genus Drosophila<\/em> berikut 
\r\ndiberikan dengan menyingkat epitet ke dalam tiga huruf pertama ( contoh: D<\/em>. melanogaster menjadi D. mel<\/em>) <\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Dari 727 gen baru yang dimiliki D. mel sejak Nodus I, sebanyak 195 gen dimatikan fungsinya untuk melihat pengaruh gen-gen baru tersebut terhadap perkembangan D. me!. Ringkasan hasil eksperimen tersebut untuk 195 gen diberikan dalam grafik batang berikut. <\/p>\r\n\r\n

\"\"<\/p>\r\n\r\n

Berdasarkan informasi tersebut, tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. 
\r\nA. Gen baru dapat segera berperan penting dalam perkembangan Drosophila<\/em>. 
\r\nB. Gen lama lebih banyak berfungsi dalam perkembangan awal larva embrionik. 
\r\nC. Proporsi gen baru yang esensial sama dengan proporsi gen lama yang esensial. 
\r\nD. D. vir dalam pohon filogenetik tersebut merupakan spesies yang paling primitif karena memiliki jumlah gen paling sedikit daripada kerabatnya yang lain. <\/p>\r\n\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t